Mendiskusikan Progress Komputerisasi Sistem Informasi Manajemen RSUD Curup
Telah hampir sebulan programmer dari vendor (mas Ooyk dan Djoko) yang membuat aplikasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) RSUD Curup melakukan pendampingan dan kustomisasi atau penyesuain format dalam entry data dan laporan dan info keuangan/billing, sebagaimana keinginan RSUD dan menyesuaikan dengan pedoman/standar peraturan yang berlaku. Bersama Tim IT RSUD Curup yang dikomandoi Tri MS, 2 orang ini membantu melakukan pembenahan aplikasi agar lebih user friendly dan memenuhi format yang berlaku di peraturan kemenkes dan keuangan dan SAP (Standar Akutansi Pemerintah) serta bisa dipahami di unit/bangsal/instalasi yang terkait dengan pendapatan RSUD (terutama revenue center).

Entri data resep obat
Ini merupakan aplikasi web base dengan pendekatan billing system, sehingga tagihan rumah sakit ke pasien bisa terpusatkan di kasir/keuangan, namun data rekam medis dan obat bisa diakses terintegrasi dan online. Aplikasi SIM RSUD Curup yang dipakai berbasis intranet ini, di mana server yang diletakan di lantai 3 mengendalikan seluruh aliran data dari komputer klien yang tersebar di unit-unit pelayanan (jika mengetahui IP adress server, bisa diakses dari komputer rumah, dan aspek sekuriti data lagi dipertimbangkan).
Untuk memaksimalkan dukungan manajemen dan komitmen kepala ruangan/instalasi, hari Rabu, 26/6/2013 kemarin, dilakukan diskusi tentang perkembangan implementasi SIM RSUD Curup. Diskusi yang dibuka Direktur RSUD ini, diharapkan ada konsesus dan komitmen dalam implementasi di lapangan, di mana harus ada budaya tulis/entri data sambil melayani pasien, sehingga aliran data up to date, karena antar unit pelayanan saling terkait. Menurut Plt Direktur RSUD Curup, Almaini, SKp, M.Kes, implementasi SIMĀ RSUD Curup harus segera dilaksanakan, meski ada beberapa kendala baik teknis dan non teknis, karena seabreg data administrasi dan medis pasien tidak mungkin seterusnya dikerjakan secara manual, harus segera beralih menggunakan komputer demi tuntutan peningkatan pelayanan, akuntabilitas, transparansi dan efisiensi.

Tampilan SIM Rumah Sakit
Beberapa petugas, perawat dan dokter telah memberikan masukan yang berharga bagi pembenahan SIM tersebut, terutama terkait dengan kebijakan tagihan kepada pasien yang memerlukan diskon atau bahkan gratis, serta pengaturan akses data ke aplikasi agar bisa berjenjang (sebenarnya sudah tersedia di aplikasi).
Hanya sayang, karena terbatasnya waktu luang konsultan, pendampingan implementasi ini baru bisa dilaksanakan selama satu bulan, padahal implementasi di lapangan baru mencapai sekitar 60% dari target, terutama modul-modul yang penting untuk dikustomisasi sesuai SOP RSUD Curup. Rencananya nanti di bulan September 2013 akan dilanjutkan kembali, dan mudah-mudahan seluruh jaringan komputer di poliklinik dan bangsal sudah terpasang, sehingga pendampingan tahap kedua berjalan lancar.
Kita doakan mudah-mudahan pendampingan berikut sesuai rencana, dan akhir tahun 2013 pengadministrasian rekam medis, pelayanan dan keuangan di RSUD Curup bisa di launching dan bisa 100% berjalan online secara terintegrasi. Selamat tinggal paper base, selamat datang digital base.
1 Comment
Anonymous · Sunday, 26 September 2021, 5:19 pm at 17:19
1zqjje'”(){}:/1zqjje;9