Pemanfaatan Teknologi SMS Gateway Untuk Sistem Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Curup
A. LATAR BELAKANG
Di tengah krisis multidimensi yang melanda tanah air kita, terdapat banyak masalah terjadi yang membuat rakyat Indonesia kebingungan untuk memajukan bangsa ini. Satu per satu masalah muncul di negeri ini, mulai dari bencana alam sampai penyebaran wabah penyakit. Isu yang paling mengancam nasib bangsa ini adalah masalah kesehatan nasional.
Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar rumah sakit, setiap rumah sakit saling berpacu untuk memperluas pasarnya. Harapan adanya perluasan pasar secara langsung adalah meningkatnya penjualan sehingga rumah sakit akan memiliki lebih banyak konsumen (pasien). Namun, rumah sakit selaku produsen haruslah memahami bahwa semakin banyak konsumen maka rumah sakit akan semakin sulit memahami konsumennya secara teliti, terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa yang ditawarkan beserta alasan-alasan yang mendasarinya.
Rumah sakit yang mampu bersaing dalam pasar adalah rumah sakit yang mampu menyediakan produk atau jasa berkualitas. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk terus melakukan perbaikan terutama pada kualitas pelayanannya. Hal ini dimaksudkan agar seluruh barang atau jasa yang ditawarkan akan mendapat tempat yang baik di mata masyarakat selaku konsumen dan calon konsumen.
Pelayanan kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Pelayanan kesehatan yang baik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Peningkatan pelayanan kesehatan yang baik seharusnya tidak berhenti sampai pada pembanguan infrastruktur yang baik, atau hanya sampai pada pemeriksaan atau diganosis dokter terhadap pasiennya. Akan tetapi pelayan kesehatan yang baik juga terletak pada tentang bagaimana cara yang harus dilakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah.
Penerapan model pengambilan nomor antrian berbasis sistem informasi dan SMS Gateway dapat meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan karena pasien yang sedang sakit tidak harus datang dan mengatri, melainkan cukup dengan mengirim SMS dengan format yang telah ditentukan dan sistem akan membalas SMS tersebut secara otomatis. SMS yang dikirimkan oleh sistem berisi nomor antrian dan estimasi perkiraan waktu pada pukul berapa pasien harus menuju ke poliklinik rawat jalan yang diinginkan.
Metode pendaftaran inilah yang akan di luncurkan dan di berlakukan di RSUD Curup, sehingga bagian pasien yang akan berobat di RSUD Curup tidak usah repot menunggu antrian yang panjang dan lama, tapi cukup di rumah dan besoknya tinggal berobat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Jadi untuk kedepan pasien yang mau berobat aa beberapa cara:
- datang langsung
- dengan melalui web: http://rsudcurup.atwebpages.com
- dengan melalui sms
semua ini dilakukan untuk mempermudah bagi masyarakat yang mau berobat di RSUD Curup khususnya di Poliklinik Rawat Jalan
B. TUJUAN TULISAN
Tulisan ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan Sistem Informasi dalam Penerapan model pengambilan nomor antrian berbasis sistem informasi dan SMS Gateway.
C. MANFAAT
1. Aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi yang cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat.
2. Memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan rawat jalan di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Prov.Jateng
3. Mengurangi antrian langsung rawat jalan serta mempercepat respond time pelayanan rawat jalan kepada masyarakat.
4. Meningkatkan performa pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
D. PENGERTIAN
1. SISTEM
Definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi. (Hanif Al Fatta, 2007).
2. SISTEM INFORMASI
Definisi sistem informasi yang lain merupakan satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. (Al- Bahra Bin Ladjamudin,Sistem Informasi,2005)
3. DATA DAN INFORMASI
Data merupakan deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data juga dapat diartikan suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermakna. Dan data inilah yang nantinya akan disimpan dalam database (Kadir, Abdul. 2009).Sedangkan Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Kadir, Abdul. 2009).
4. BAGAN ALIR SISTEM (FLOWCHART)
Flowchart menggunakan anotasi dan lambang, misalnya segi empat, belah ketupat dan oval, untuk menyatakan berbagai operasi. Garis dan ujung panah menghubungkan lambang-lambang tersebut untuk menunjukkan arah arus data dari satu titik ke titik lain
5. PHP
PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HyperText Markup Language (HTML). Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
6. MYSQL
SQL (Structure Query Language) adalah suatu bahasa komputer yang mengikuti standar American National Standard Institute (ANSI), yaitu sebuah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses dan melakukan manipulasi sistem database
7. SMS GATEWAY
SMS Gateway adalah merupakan komunikasi dua arah, mengirim dan menerima, dengan tarif normal yang telah ditentukan oleh operator seluler.(Agus Saputra, 2011). Karena sifatnya yang dua arah, maka jenis sms ini sangat cocok digunakan sebagai SMS Center sebuah organisasi atau perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi antara anggota komunitas organisasi atau pegawai di dalam perusahaan.
CARA KERJA SMS
Gambar 2.1 Cara kerja SMS Keterangan:
BTS : Base Transceiver Station BSC
MSC : Mobile Switching center
SMSC : Short Message Service Center
BSC : Base Station Controller MSC
8. GAMMU
Gammu merupakan pustaka SMS Gateway Server yang diciptakan oleh Micar Cihar seorang programmer pyton berkebangsaan Jerman. Cihar membangun beberapa library yang tujuannya hanya untuk memanajemen telepon seluler
9. HANDPHONE DAN MODEM
a. Handphone
Handphone atau telepon seluler (ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap namun dpat dibawa kemana-mana (portable).
b. Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
E. KARTU SELULER
Kartu Seluler Kartu SIM (Subscriber Identity Module) adalah sebuah kartu pintar seukuran prangko yang ditaruh di telepon genggam (Ponsel) yang menyimpan kunci pengenal jasa telekomunikasi.
Produk Penyedia
KartuHALO Telkomsel
SimPATI Telkomsel
Kartu AS Telkomsel
Mentari Indosat
Matrix Indosat
IM3 Indosat
XL
Prabayar XL Axiata
Axis AXIS Telekom Indonesia
3 Hutchison Telecom
F. PERANCANGAN SISTEM
Tahap Pengembangan system informasi penerimaan peserta didik baru berbasis sms gateway adalah merancang Desain, bahasa pemograman, Database, instalasi Hardware dan sms server
a) Struktur Database
G. IMPLEMENTASI SISTEM SMS PNDAFTARAN RAWAT JALAN
1. Perangkat yang tersedia adalah sebuah komputer server yang telah terinstal service gammu yang akan menjalankan modem secara otomatis.
Modem yang digunakan adalah jenis modem khusus (Wavecom Fasttrack) yang banyak difungsikan untuk SMS Gateway, terdiri dari 2 buah modem yang berfungsi sebagai penerima sms(receiver) dan sebagai pembalas pesan otomatis(Autoreply Sender).
2. Pendaftaran melalui sms dilakukan H-1, bertujuan untuk mempersiapkan dokumen rekam medis pasien agar esok harinya proses pencarian data dokumen rekam medis bisa lebih cepat, sehingga pelayanan di poli rawat jalan juga lebih cepat karena dokumen rekam medis sudah disiapkan sehari sebelum pasien datang.
3. Pasien mengirimkan pesan ke nomor SMS Gateway yang telah ditentukan. Pesan yang dikirim juga harus sesuai dengan format yang telah ditentukan dari bidang pelayanan RSUD Curup.
Gambar contoh informasi format daftar
4. Pesan yang dikirimkan akan diterima oleh modem penerima yang kemudian akan masuk ke database SMS Gateway dan diproses oleh gammu service dan diarahkan menuju file AUTOREPLY.bat yang akan menjalankan file PHP autoreply yang bernama prosess.php
5. Pesan akan dieksekusi oleh file prosess.php sesuai dengan format tang telah ditentukan, kemudian sistem akan memberikan autoreply otomatis kepada pasien berupa pesan balasan yang telah diproses oleh sistem autoreply.
6. Pesan balasan autoreply akan masuk ditabel outbox gammu dan kemudian akan menjalankan service gammu untuk memerintahkan modem pengirim untuk mengirim parameter yang telah masuk ke tabel outbox
7. Setelah pesan yang berada ditabel outbox berhasil dieksekusi oleh modem pengirim, maka pesan akan otomatis berpindah ke tabel sentitems, yang menandakan bahwa sms berhasil dikirimkan kepada pasien yang telah mendaftar sesuai dengan format yang telah ditentukan.
8. Pesan balasan yang didapatkan oleh pasien berupa nomor antri, loket, nomor rekam medis, nama, kode daftar dan pemberitahuan hari dan jam periksa.
9. Data pendaftaran akan tersimpan ditabel reservasi yang kemudian akan dicetak oleh petugas pendaftaran untuk diserahkan ke bagian filling dokumen rekam medis untuk dicari dan disiapkan dokumennya dan disortir sesuai loket yang dituju
10. Keesokan harinya pasien akan datang dan menunjukkan bukti sms balasan dari sistem yang kemudian akan di verifikasi oleh petugas pendaftaran dengan cara mencocokkan kode daftar dari pesan balasan yang didapat dengan kode daftar yeng telah terekam didatabase pendaftaran sms.
11. Apabila data sesuai maka pasien akan didaftar sesuai dengan nomor antrian yang didapat kemudian langsung menuju poli yang dituju untuk mendapatkan pelayanan kesehatan